Posted by Imar in
on
-
Manusia Allah ciptakan sebagai makhluk sosial, makhluk yang
ga bisa hidup sendirian, manusia yang hidupnya membutuhkan orang lain. Manusia
mana yang sanggup hidup sendirian? Ada manusia yang berani sendirian, namun itu
pun dipaksa oleh kematian. Di alam kubur sudah pasti kan kita sendiri, ditutupi
oleh tanah yang diberikan ruang sedikit dengan pembatas papan ataupun bambu
yang menjadi kamar baru.
Manusia itu dalam hidupnya butuh teman. Interaksi manusia
dengan manusia lainnya adalah silaturahim. Kalo saya ga salah nih, silaturahim
itu berasal dari 2 kata yaitu silah artinya menyambungkan dan rahim (baca :
rohim) artinya kasih sayang, kedekatan, kekerabatan, dls. Jadi silaturahim
adalah menyambungkan kekerabatan, kasih sayang, kedekatan, dalam ukhuwah.
Berbeda dengan silaturahmi. Rahmi itu artinya
rasa nyeri luar
biasa yg dirasakan ibu-ibu sebelum melahirkan anaknya. Ga heran kan kalo banyak
orang saling menyakiti karena selama ini pun salah menggunakan istilah
silaturahmi. Janji ya mulai sekarang bilangnya silaturahim, biar berbagi kasih
sayang, jangan silaturahmi yang artinya berbagi rasa sakit.
Actually
saya suka silaturahim, hhm maksudnya bukan sering tapi seneng gitu kalo
silaturahim. Silaturahim itu bener sih berbagi kasih sayang, saling
mendekatkan, bahkan mendatangkan rezeki. Itu bener banget, bukan isapan jempol
belaka. Kalo ada yang bilang silaturahim itu ga masuk akal banget bisa
mendatangkan rezeki, mungkin dia masih bilangnya silaturahmi. Maen sama
temennya, tetangganya, ujung-ujungnya gossip, ghibah, namimah (menebar fitnah).
Secara
logika, silaturahim mendatangkan rezeki itu bisa dijelaskan. Misalnya saja
belakangan ini saya silaturahim dengan adik-adik saya, dengan kenalan pada saat
saya mengikuti seminar, dari dua silaturahim itu banyak mendatangkan rezeki.
Rezeki itu jangan kita pahami sekedar uang, itu pemahaman yang sangat sempit
sekali. Mari kita lebarkan definisi rezeki yaitu segala sesuatu yang kita
dapatkan.
Rezeki
itu bisa kesehatan, orang yang sering dan jarang bersilaturahim pasti kondisi
kesehatannya berbeda. Pernah ada suatu penelitian mengatakan bahwa orang yang
bersilaturahim itu lebih sehat karena ada interaksi dalam silaturahim tersebut.
Ada proses berbagi tadi sesuai dengan definisi silaturahim. cerita sana sini itu berbagi. Terbukti berbagi
itu membuat orang lebih bahagia, sama seperti sedekah atau jika kita ikut dalam
kegiatan bakti sosial, ada perasaan lain yang muncul karena berbagi terhadap
sesame tadi.
Saya
pernah baca, namun lupa baca dimana, ada desa di suatu Negara yang masyarakatnya
itu doyan banget silaturahim dan umur mereka lebih panjang dibanding masyarakat
desa lainnya. Inilah salah satu yang membuktikan bahwa silaturahim bisa
memperpanjang umur, karena tadi dalam proses silaturahim tersebut ada interaksi
terhadap sesama, saling berbagi kebahagiaan, karena pada dasarnya manusia itu
ga bisa sendirian. Itu sudah kodratnya dan cara untuk memenuhi kodrat manusia
itu dengan cara silaturahim.
Sering
juga kan kita bertamu terus tau-tau disuguhin ini itu, diajak makan, bahkan
sampe kita dapetin orderan dari silaturahim. Karena ngobrol ngarol ngidul,
ketemu deh ngobrolin bisnis atau peluang apapun dan ‘tek’ ketemu deh titiknya.
Ibaratnya saya punya tenaganya dia punya ladangnya, tinggallah beli bibit padi,
jadilah aliran rezeki.
Sering
juga kita ngobrol kemana-mana, mungkin kalo kata-kata yang terucap bisa diukur
udah bisa nyampe Madinah, terus dapet deh ilmu. Apa itu bukan rezeki? Coba kalo
kita secara sengaja mencari ilmu tentang menanam padi, pasti harus bayar kan?
Nah ini dapet gratis cuma gegara ngobrol doang. Itulah manfaat silaturahim.
Kita bisa berbagi apapun dan kita ga pernah nyangka bakal dapetin itu.
Kita
ga pernah membayangkan sebelumnya kalo silaturahim sama orang ini tuh bakalan
dapet ini itu blablablabla, ga pernah. Karena niat kita tulus ingin
silaturahim, ingin banyak teman, ingin banyak kenalan, maka keajaiban itu pun
terjadi. Sama seperti yang saya alami, silaturahim nambah temen lagi, belajar lagi dapet ilmu, dapet cemilan, hehe, bahkan dapet job, alhamdulillaah kan bisa dapet tambahan penghasilan sekalian liburan, hehe.
So,
masih mau berdiam diri duduk dikelas terus pulang? Duduk dikantor terus pulang?
Duduk dirumah terus gossip? Jangan cuma silaturahim sama temen dikelas, temen dikantor, temen dirumah, kata Allah bertebaranlah di muka bumi. Ya ituuu
silaturahim jawabannya, niscaya kamu bakal dapet rezeki.
@imardalilah
Blog Archive
-
▼
2014
(102)
-
▼
Februari
(28)
- Just Do It
- Mie Instan Aja Ga Instan
- Debat dan Diskusi
- Agent of Change
- Anak Cerminan Orang Tua
- Kaya dan Miskin
- Rasa Takut
- 5 Cara Mendidik Anak
- Cara Merespon Masalah
- Cara Efektif Menasehati Anak
- Saya Cinta Ibu
- Law of Attraction
- PPP
- Menunggu dan Jemputlah
- Menunggu dan Ditunggu
- Pemberi Harapan Palsu
- Stay Cool
- Jaga Diri Jaga Orang Lain
- Love Is Never Wrong
- Bersilaturahim Nambah Rezeki
- Memutus Rantai
- Manusia Bodoh
- What Should I Do
- Yang Tersirat
- Memiliki Karena Kehilangan
- Bebersih Yuk
- Sendirian
- Meminta Maaf
-
▼
Februari
(28)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Alhamdulillah :-)