Posted by Imar in
on
-
Media itu Hebat, bisa
menggiring opini publik sesuai keinginan'nya'. Siapa yang menguasai
informasi, dia menguasai dunia. Pantas saja. Kita tau sebenarnya siapa yg
berkuasa atas Indonesia. Liat aja Indonesia Lawyer Club, setiap
'episodenya' cuma mau menggiring opini publik.Sedangkan penonton tv
sebagian besar adalah masyarakat menengah kebawah yg pndidiknnya tergolong rendah.
Mudah sekali digiring.
'Mereka' kuasai otak masyarakat Indonesia. Otaknya bukan dicuci tapi dikotori. Opini berdasarkan
banyaknya pendapat orang lain bukan berdasarkan kebenaran. Tugas kita BERAKSI
selamatkan bangsa ini. Bukan ikutan opini sesat, bukan ikutan diem. Marahnya bukan pake
mulut tapi AKSI.
Menurut saya, presiden
gampang ko basmi korupsi dan kejahatan lain. Wong dia punya kekuasaan.
Masalahnya dia pake kekuasaan itu utk kepentingan apa dan siapa?
Presiden pasti tau
kinerja ketua KPK. Masyarakat awam aja tau. Coba Abraham Samad bandingin dengan Antasari Azhar. Rasa2nya beda jauh. Kalo ada pejabat
pemerintahan kinerjanya rendah, tinggal pecat. Gampang ! Presiden punya kuasa,
punya staf ahli, dan pasti cerdas.
Bandingkan KPK jilid
I dengan KPK jilid III, jauuuuh. KPK jilid I berani jebloskan besan presiden, KPK
jilid III berani periksa anak presiden? Sayang, Antasari
Azhar dikriminalisasi. Media bungkam, ga pernah beritakan lagi. Terus apa kabar
Century? Pak Wapres gimana?
Peran media sangat
penting. Media ini yang bisa mengerahkan suara rakyat untuk menuntut MENOLAK LUPA
kasus-kasus korupsi TRILIUNAN. Negara RUGI ! Kita jgn pernah
berpihak pd siapapun, tp kita berpihak pd Apa yaitu KEBENARAN !
Inilah pentingnya
pengusaha muslim memiliki bisnis media. Agar bukan sekedar cari profit tapi juga untuk
dakwah, menyebarkan kebenaran. Kenapa pengusaha
muslim? Karena saya Islam. Saya hanya tau ajaran-ajaran Islam. Diluar itu, saya
kurang paham. Intinya bukan agama
mana tapi kita jalan bersama. Ga peduli agama, ras, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Satu
tujuan untuk Indonesia.
Bagi yang
berpendidikan, jangan mudah tergiring opini media saat ini. Kita mesti jeli. Suara
terbanyak bukan berarti benar loh. Kita liat kinerjanya,
kita kawal kasus-kasus yang merugikan negara. Ya ga cuma korupsi, kejahatan apapun itu
!
Kalo kita ga bisa menggiring opini masyarakat lebih obyektif paling tidak kita bawa diri kita kearah sana. Negara ini bukan cuma
tanggung jawab presiden dan jajarannya, DPR, MPR, DPD. Tapi tanggung jawab kita semua. Jangan
melulu mikirin diri sendiri
Ayo dong BANGUN !
Macan Asia itu INDONESIA bukan MALAYSIA !
Kita dicaci tetangga ga mau tp kita
ga BANGUN Negara INI !
Kita dicaci MALAYSIA
marah. tapi apakah kita MARAH pada diri sendiri saat kita ga ngelakuin apapun untuk
INDONESIA? #THINK
Liat dong diri
sendiri. Udah belum kita lakuin sesuatu buat Negeri ini? Atau kita lebih sering
nuntut naikin gaji sama turunin harga sembako? Kita mah lebih bangga
sama Negara Eropa, Amerika, Australia, Asia yang lain. Ada dinomor brp Indonesia
dibanding negara-negara itu?
Nasionalisme itu bkn
sekedar pake batik, nyanyi Indonesia Raya, pake bahasa Indonesia, tapi tuh BANGGA
PRODUK INDONESIA !
Semoga anak muda saat
ini SADAR dari pingsannya yang begitu lama, sehingga melahirkan tunas-tunas bangsa
yang lebih berMORAL. Indonesia itu
mengingatkan zaman jahiliyah dulu. Bukan orangnya yang pada bodoh tapi pada masa
bodoh.
Kalimat yang sangat saya suka : BUKAN GA ADA LAGI ORG BAIK DI INDONESIA TAPI UDAH GA ADA LAGI YANG PEDULI.
Mereka HANYA PEDULI DENGAN DIRI SENDIRI.
Btw tentang kinerja,
Gubernur Jakarta juga kinerjanya dipertanyakan loh. Eh malah mau nyapres. Baiknya buktikan dulu toh pak. Herannya di elu-elukan
banget. Kapan yaaa di gue-guein *eh. Yaaa itulah pengaruh media, tergantung
kemauan'nya'.
Yasudahlah apa daya,
pendidikan di Indonesia masih rendah. Masih pada BEGO, makanya di BEGOIN. Kalo pinter
juga malah di PINTERIN. Sama aja :|
Salah satu jawaban dari sekian juta masalah di Indonesia adalah pendidikan. Memang ga cepet prosesnya tapi itu pilar negara. Kita siapin dari sekarang. Pendidikan mesti
mengedepankan MORAL juga bukan cuma IQ. Nanti pinter ngitung tapi ga 'pinter' moralnya.
KKN deui kan?
Ohiya satu lagi, kita
MELUPAKAN kasus korupsi TRILIUNAN tapi kita REMPONG sama KORUPSI ecek-ecek kayak Bung Anas
itu ! What's Going (O)ON? Ada peran media didalamnya. Jika rakyat lupa, tugas media yang ingatkan.
Saya bukan berPIHAK
pada SIAPA (orang) tapi APA yaitu KEBENARAN ! Jika KKN Toyota HARRIER aja
di'EMBAT' apalagi KKN-nya MERCY, BMW, dll?
MENOLAK LUPA pokoknya
KASUS KORUPSI TRILIUNAN macam CENTURY itu !
Saya bukan ngebela Bung Anas tapi mbok yaa KPK jangan BODOH gitu, banyak
PRIORITAS kasus. Untuk menahan Anas saja butuh waktu hampir satu tahun. Kerjanya lelet !
Saya MARAH sama KPK,
Pemerintah, Media cetak dan elektronik. Kenapa sih pada BUTA? Gegara ada KONTRAK?
Ngegadein Indonesia cuma buat proyek situ?
Mau ingetin Pak
Abraham Samad, awal jadi Ketua KPK janji kalo satu tahun Century ga selesai dia
ngundurin diri. Ini udah berapa tahun ya, Pak?
Yang penting AKSI NYATA
bukan OBRAL JANJI yang katanya 100 hari kepemimpinan banjir pasti berlalu *Eh
@imardalilah
Blog Archive
-
▼
2014
(102)
-
▼
Januari
(28)
- Silakan Merokok
- Beranilah Untuk Membunuh
- Vox Populi Vox Dei
- Cara Menjadi Orang Yang Beruntung
- Ngenyein
- Gara-Gara Elo
- Seperti Mencintai Tapi Ternyata Tidak
- Solusi Komprehensif Banjir Jakarta
- Solusi Banjir Jakarta (Part 2)
- Solusi Banjir Jakarta
- Leadership
- Awal Menentukan Akhir
- Media Penggiring Opini Publik
- Saya Ga Tau Diri
- Ini Kata Impian-mu
- Ilmu
- Rapatkan Barisan Raih Kemenangan
- Surat Untuk Ibu dan Ayah
- Siti Sarah Masa Kini
- Persiapan Pernikahan
- Cinta, Cemburu, dan Jodoh
- Memperbaiki Diri Ala Aa Gym
- PEMILU
- Jodoh Pasti Bertemu
- Sandal
- Disiplin
- Jodohmu Ada Di Sekitarmu
- Re-Solusi
-
▼
Januari
(28)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Seeeeetriliuuuun,,,,,,,,,,