Posted by Imar in
on
-
Aku bahagia setelah sekian lama aku tertidur
Aku seperti dihidupkan kembali
Aku akan lebih banyak
bertemu orang-orang
Kini, aku dimiliki oleh anak-anak muda luar
biasa
Yang memiliki semangat tinggi serta impian
yang luhur
Aku senang sekali bisa ada dimana-mana
Orang-orang pun mulai mengenal diriku
Tahun pertama masa-masa indah
Yaa layaknya orang yang baru punya anak
Seperti itulah aku diperlakukan
Disayang, dimanja, dimomong
Pokoknya aku seneng banget deh
Tapi.....aku sedih,
Memasuki tahun kedua ini mengapa aku seperti
dijadikan anak bawang?
Kemana semangat anak muda itu?
Apa aku mulai membosankan untuk kalian?
Atau aku tidak menghasilkan apa-apa untuk kalian?
Hey....Jika kalian berpikir seperti itu
Salah besaaaaar !
Harusnya aku yang berbicara demikian
Aku bosan action kalian segitu-gitu aja
Aku bosan terus diperlakukan seperti ini
Aku bosan dengan mulut manis kalian
Katanya kalian sayang sama aku
Katanya kalian cinta sama aku?
Tapi mana? Nyatanya apa?
Saat ini aku malah diabaikan
Bukankah rasa sayang dan cinta itu harus
dibuktikan?
Layaknya kalian bersyukur atas kehadiranku
Bukan malah menyalahkan aku
Aku tidak berdaya tanpa untaian tangan kalian
Dan kalian nihil jika tak berkarya
Anggaplah aku ini negara kecil kalian
Aku ini tempat kalian beribadah
Apa kalian tega aku terus di kucilkan?
Kalian tidak tahu betapa sakitnya aku,
sedihnya aku, saat ini
Aku tidak ada apa-apanya tanpa action kalian
Jika yang terlihat seperti ini, lihat action
kalian
Seberapa besar usaha kalian...
Kalian tidak tahu, setiap malam ku menangis
Berharap kalian pedulikan aku
Setiap malam ku berdoa pada Tuhan
Yaa Tuhan, untuk apa aku diciptakan jika hanya
untuk diabaikan?
Jika hanya untuk tameng mereka bahwa mereka
beribadah?
Jika hanya untuk disakiti dan di kufuri?
Tuhan, apa benar Kau berikan aku pada mereka
yang tak tahu diri?
Apa benar kata-kata yang sering mereka
soundingkan itu?
Aku kecewa Tuhan atas perlakuan mereka
Untuk menjengukku seminggu sekali saja mereka
enggan
Katanya jauh, katanya tak ada ongkos, katanya
ini katanya itu
Terlalu banyak alasan
Apalagi untuk membersihkan sampah-sampah di
halamanku,
Apalagi untuk membenahi diriku, memantaskan
diriku sebagai impian mereka
Tuhan, Engkau pasti tau
Mereka itu malu memperkenalkan aku pada
orang-orang
Karena aku nol besar, aku tidak ada artinya
Aku tidak menghasilkan, aku.....apa sih aku di
banding yang lain?
Maaf Tuhan, aku mencibir impian mereka
Rasanya tidak pantas
Hey kalian yang bersembunyi dibalik namaku
Kalian pajang namaku sebagai tempat bekerja
kalian
Kalian jadikan aku tameng di depan orang tua
kalian
Tameng didepan orang-orang yang bertanya
Aku hanya dijadikan alat, dimanfaatkan, tapi
tidak pernah disyukuri
Sakit, sedih, kecewa,
Coba kalian rasakan jadi diriku,
MUNAFIK !
Didepan orang kalian bangga, tapi aku tidak
pernah melihat kebanggaan dimata kalian saat melihatku
Manusia kufur !
Lihat nanti, aku akan minta pertanggung
jawaban kalian
Mustahil kalian masuk surgaNya tapi kalian
menyakiti aku
Tapi aku bersaksi bahwa tidak pernah kalian
bersyukur atas diriku
Tapi kalian tak pernah pedulikan aku
Aku bisa berikan apapun untuk kalian
Harta? Ketenaran? Kesejahteraan? Jaringan?
Apa lagi yang kalian minta? Semua bisa kalian
dapatkan dariku
Tapi kalian malah mencari ke tempat lain
Memang kalian diamanahkan aku hanya untuk didirikan lalu ditinggalkan?
Aku diamanahkan untuk dikembangkan,
disebarkan, jadi rahmatan lil ‘alamin
Bukankah itu pula yang kalian inginkan?
Jika kalian berkata aku tak menghasilkan,
Memang apa yang telah kalian lakukan untukku?
Action sebesar debu saja sudah sombong dan
merasa sudah berbuat banyak
Wajarlah Tuhan lama, menunda, atau bahkan
tidak mewujudkan impian kalian
Kalian memang TIDAK PANTAS !
Di dunia saja tidak pantas, apalagi di
akhirat
Sekali lagi ingat, kalian akan di mintai
pertanggung jawaban atas diriku
Dan aku berjanji, tidak akan aku menjadi
penyelamat kalian.
@imardalilah
Blog Archive
-
▼
2014
(102)
-
▼
Januari
(28)
- Silakan Merokok
- Beranilah Untuk Membunuh
- Vox Populi Vox Dei
- Cara Menjadi Orang Yang Beruntung
- Ngenyein
- Gara-Gara Elo
- Seperti Mencintai Tapi Ternyata Tidak
- Solusi Komprehensif Banjir Jakarta
- Solusi Banjir Jakarta (Part 2)
- Solusi Banjir Jakarta
- Leadership
- Awal Menentukan Akhir
- Media Penggiring Opini Publik
- Saya Ga Tau Diri
- Ini Kata Impian-mu
- Ilmu
- Rapatkan Barisan Raih Kemenangan
- Surat Untuk Ibu dan Ayah
- Siti Sarah Masa Kini
- Persiapan Pernikahan
- Cinta, Cemburu, dan Jodoh
- Memperbaiki Diri Ala Aa Gym
- PEMILU
- Jodoh Pasti Bertemu
- Sandal
- Disiplin
- Jodohmu Ada Di Sekitarmu
- Re-Solusi
-
▼
Januari
(28)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Alhamdulillah :-)