Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan

Ketika bepergian tentu saja kita menginginkan perjalanan yang menyenangkan. Jika perjalanan menyenangankan, sampai di tempat tujuan pun akan terasa lebih menyenangkan lagi. 

Namun bagaimana jika kita mengalami mabuk perjalanan? Ah, tentu saja tidak mengenakan. Rasanya ingin menghentikan perjalanan saja. Lalu, bagaimana mengatasinya? Berikut ulasannya.


1.      Pastikan diri dalam keadaan sehat dan prima sebelum melakukan perjalanan.
2.      Biasanya mabuk perjalanan diawali dengan pusing, kemudian mual, lalu ingin muntah. Agar hal tersebut tidak terjadi, posisikan kepala kamu senyaman mungkin. Kurangin gerakan badan dan kepala selama perjalanan. Jangan menunduk seperti main gadget atau membaca buku. Hal tersebut membuat rasa mual. Fokus saja pandangan ke depan atau ke luar kaca jendela melihat pemandangan. Biasanya itu bisa mengurangi bahkan mencegah rasa pusing dan mual.
3.      Berhubungan dengan posisi badan dan kepala, pilihlah tempat duduk di depan atau di belakang supir atau dekat jendela, di dek kapal, yang lebih stabil disbanding tempat duduk lainnya.
4.      Sebelum naik kendaraan, makanlah terlebih dahulu. Namun berikan jarak sekitar satu jam. Hindari makanan terlalu berat, berlemak dan pedas. Makan secukupnya agar tidak mual dan muntah saat perjalanan.
5.      Sebisa mungkin hindari wangi-wangian, baik pengharum kendaraan atau pun parfum. Hindari juga asap rokok dan bau yang menyengat seperti buah durian, atau mungkin ketek orang disamping kamu, hehe.
6.      Jaga sirkulasi udara didalam kendaraan. Jika tidak memungkinkan, usahakan cari tempat duduk disamping jendela. Ini agar otak tetap fresh, hidung bisa menghirup udara dengan leluasa.
7.      Jika kesemua tips tidak memungkinkan dilakukan, minum obat anti mabuk 30 menit sebelum keberangkatan.

8.      Jika kamu sudah kepalang mabuk, pejamkan mata dan usahakan tidur. Tidur membuat pusing dan mual hilang selama tidur.
9.      Nah, jika tidak bisa tidur. Selalu bawa minyak kayu putih atau minyak angin, oleskan disekitar dada, leher, dan perut.

10.  Bila sudah tidak tahan mual dan ingin muntahkan, baiknya keluarkan saja. Biasanya dengan begitu kondisi badan akan lebih baik.

Selamat mencoba tips mengatasi mabuk perjalanan. Semoga bermanfaat. Silakan share ke orang-orang terdekat kamu J


p1

Bahaya Menggunakan Pakaian Dalam Ketika Tidur

Tuhan menciptakan siang dan malam bukan tanpa ada alasan. Siang hari adalah waktu dimana manusia beraktivitas. Sedangkan malam hari adalah waktu dimana manusia diharuskan beristirahat. 

Tidur, ya manusia membutuhkan tidur untuk istirahat dan merefresh jasmaninya agar esok hari siap dan segar untuk beraktivitas kembali.

Kebanyakan orang tidur menggunakan pakaian dalam, benar? Namun tahukah Anda bahwa mengenakan pakaian dalam ketika tidur membahayakan kesehatan

Berikut penjelasan bahaya menggunakan pakaian dalam ketika tidur.


1.      Pakaian ketat
Pada dasarnya pakaian ketat (baik luar maupun dalam) tidak baik bagi kesehatan tubuh. Pakaian dalam yang ketat menekan perut atau dada bisa menekan syaraf-syaraf tertentu dalam tubuh kita sehingga akan mempengaruhi fungsi organ kita. Hal tersebut dapat menyebabkan diare, sembelit, pusing-pusing, sampai gatal-gatal.

Di daerah tropis seperti di Indonesia, pakaian dalam mudah merangsang produksi keringat. Jika tidak dibersihkan sebelum tidur  mikro organisme dalam tubuh Anda dapat menimbulkan kelainan pada kulit, seperti kudis dan penyakit-penyakit kulit lainnya.


2.      Berkurangnya Hormon Testosteron dan Beresiko Cystitis
Berkurangnya hormone testosteron menyebabkan tubuh cepat merasa lesu, otot lemah dan kekurang bugaran tubuh saat beraktifitas. Pemakaian celana dalam yang terlalu ketat dapat memicu risiko radang kandung kemih (cystitis).

3.    Bahaya Bagi Wanita
Tidur adalah waktu dimana tubuh melakukan proses perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Pada saat tidur juga hormon-hormon imunitas diproduksi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Memakai celana dalam saat tidur mengakibatkan tumbuhnya jamur di daerah vagina. Bahkan dapat menyebabkan kanker payudara. Wanita yang memakai bra saat tidur, apalagi yang ketat, dapat mengalami alergi saluran pernapasan.

4.       Bahaya Bagi Laki-Laki
Jika celana dalam terlalu ketat bisa menyebabkan kemandulan dan kerusakan testis karena suhu di skrotum akan meningkat dan memengaruhi produksi sperma.

Demikian penjelasan mengenai bahaya menggunakan pakaian dalam ketika tidur. Kesehatan tentu adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Maka dari itu, jagalah kebersihan pakaian luar terlebih pakaian dalam Anda. Pakailah pakaian yang longgar (baik dalam maupun luar).


Jika Anda risih tidak menggunakan pakaian dalam saat tidur, gunakanlah pakaian dalam yang longgar untuk mengurangi resiko-resiko tersebut. Sesuatu yang berharga bisa dijaga dengan tindakan yang kecil. (id)

*dari berbagai sumber



p1