Andai semua orang sadar apa peran mereka masing-masing dalam hidupnya dan untuk kehidupannya, pasti aku tak akan mendengar dan menyaksikan kekerasan di lingkungan sekolah dan kampus.
Andai semua orang sadar apa peran mereka masing-masing dalam hidupnya dan untuk kehidupannya, pasti aku tak akan melihat siswa gantung diri karena UN, mahasiswa baru mati karena ospek, siswa mati karena tawuran, bahkan siswa mati karena dipukuli temannya sendiri.
Andai semua orang sadar apa peran mereka masing-masing dalam hidup dan untuk kehidupannya, pasti aku tak perlu merasa dibunuh --entah mentalnya, karakternya, dan lainnya hanya karena nilaiku lebih rendah dibanding teman-temanku.
Andai semua orang sadar apa peran mereka masing-masing dalam hidup dan untuk kehidupannya, pasti aku lebih sering mendengar, menyaksikan, dan merasakan hal yang positif dibandingkan kini terlalu sering disuguhkan hal yan negatif.
Andai semua orang sadar apa peran mereka masing-masing dalam hidupnya dan untuk kehidupannya, sudah pasti tentu saja aku tak perlu merasa terbebani karena orang tua selalu membandingkan diriku dengan anak tetangga yang katanya ranking --selalu juara kelas.
Andai saja orang tuaku tak menitipkanku pada pengasuh sudah pasti aku tak perlu mencari kasih sayang diluar sana, mencari jati diri, atau bahkan mencari perhatian orang tuaku dengan ikut hal negatif semisal kekerasan (tawuran).
Andai saja orang tuaku tidak kesulitan ekonomi, pasti aku mendapatkan kasih sayang yang cukup dari mereka. Pendidikan yang baik dan terbaik serta asupan gizi yang mencukupi kebutuhan tubuh.
Andai saja guru-guru dan dosen-dosen memperlakukan aku layaknya manusia seperti tujuan dari pendidikan itu sendiri yaitu memanusiakan manusia tentu aku tidak perlu merasa benci kepada mereka karena selalu menjadikan nilai diatas kertas landasan kesuksesan seseorang. Mereka lebih suka dan sayang pada anak yang nilainya tinggi bukan anak bodoh semacam diriku ini.
Andai saja guru-guru dan dosen-dosen melaksanakan peran pentingnya sebagai pengganti orang tua dirumah, pasti aku akan dengan senang hati diajar oleh mereka, pasti aku merasa nyaman belajar dengan mereka, dan aku menyayangi mereka seperti menyayangi orang tuaku sendiri.
Andai saja orang tuaku memiliki pendidikan yang cukup untuk mendidik anaknya tentu mereka tidak akan mendapatkan hasil didikannya seperti diriku ini yang katanya bodoh, tak berguna, sering kena omel, dls.
Andai saja para pengusaha media elektronik dan cetak memberikan program yang berkualitas untuk anak Indonesia sepertiku ini tentu saja aku tidak akan terbawa arus pergaulan yang mengacu pada westernisasi seperti ini.
Andai saja para pengusaha media elektronik dan cetak tidak semata-mata mencari keuntungan dalam menjalankan bisnisnya tentu saja aku tidak akan menjadi korban iklan, sinetron, bahkan berita kriminalnya.
Andai saja pemerintah melindungiku, menjamin aku sebagai anak bangsa dari kejahatan dalam bentuk apapun tentu aku dan teman-teman sebayaku tak perlu masuk televisi dan koran, tentu saja diantara kami tak perlu ada yang mati, tentu saja diantara kami tak perlu ada yang menjadi korban bully bahkan sodomi.
Andai saja pemerintah melindungiku dengan peraturannya, aku tak perlu merasa sesak di bully karena nilaiku, ekonomiku, penampilanku, sehingga aku murka terhadap para pembully itu dan dendam membutakan mataku juga mata batinku untuk bertindak kriminal.
Andai saja wakil rakyat amanah tentu anak bangsa sepertiku terjamin hidupnya hingga kelak aku dewasa nanti aku menggantikan mereka, melanjutkan tongkat estafet keterwakilan suara rakyat.
Andai saja masyarakat bisa menjadi tempatku berteduh dari hiruk pikuk tekanan mental yang aku alami di rumah, sekolah, dan lingkunganku, tentu aku akan merasa lebih terarah dan tahu apa yang mesti aku lakukan untuk diriku sendiri dalam menyongsong masa depan gemilangku.
Semua itu andai saja semua orang sadar akan peran mereka masing-masing dalam hidupnya juga untuk kehidupannya.
@imardalilah