Posted by Imar in
on
-
Banyak orang berkata, jika kebersamaan ini hanya berujung
perpisahan lebih baik tak usah ada kebersamaan itu.
Ya, aku setuju. Untuk apa bersama jika ujungnya berpisah
jua? Dan aku sangat setuju tak perlu ada kebersamaan jika akhirnya aku dan kamu
mesti berpisah, hingga seakan percuma adanya kebersamaan tersebut.
Kebersamaan itu semestinya berujung kebersamaan. We are TEAM,
Together Everyone Achive More. Jika kita bersama, kita lebih kuat. Jika kita
bersama, kita lebih tangguh. Jika kita bersama, halang dan rintang lebih mudah
kita lewati. Karena apa? Ya, karena kita bersama. Karena kita TEAM.
Waktu yang kita habiskan dalam kebersamaan itu menjadi kenangan
yang tak kan pernah aku lupakan. Sungguh. Karena kebersamaan itu merupakan
waktu dimana aku menyimpannya dalam tiap rongga syaraf-ku, dalam tiap celah
belahan otak limbik kiri-ku, dalam tiap bagian otot-otot dalam tubuhku.
Semua terekam dengan jelas oleh panca indera-ku. Kau tau
mengapa? Karena kau begitu spesial, kau begitu istimewa untukku. Jika orang
lain atau orang lain pernah bersama denganmu, mereka hanya mengingatmu dalam otaknya, tapi aku mengingatmu dalam semua panca indera-ku. Dan untuk
men-delete-nya dibutuhkan waktu yang sangat sangat lama.
Mungkin mudah menekan tombol delete atau backspace tapi
sangat dan teramat tidak mudah untuk menghapus segala kenangan yang kita lalui bersama. Terlebih
memori-ku sangat kuat, memori-ku bisa mengingat hal yang sangat detail, yang
kecil-kecil, apapun itu. Memori-ku tak sekedar memori dalam otak-ku, tapi
memori-ku meliputi segala inderawi yang aku miliki saat ini.
Sekalipun aku amnesia, itu tak akan membuatku lupa akan
dirimu. Itu tidak akan membuat segala memori kita dalam kebersamaan terhapus
begitu saja.
Jika kita berpisah, tegakah kau membiarkan aku dengan segala
kenangan kita dalam kebersamaan? Tegakah engkau membiarkan aku berusaha sekuat
tenaga untuk menghapus setiap kenangan itu yang terekam dalam setiap sendi,
dalam setiap titik diriku?
Itulah mengapa, untuk apa bersama jika ujungnya berpisah? Jika
kau tidak menginginkan kebersamaan ini tetap bersama, lebih baik jangan pernah
mengajakku untuk bersamamu.
Aku akan sangat tersiksa jika kau bersama aku yang dinaungi
dalam kebersamaan berujung dengan perpisahan. Sekalipun aku adalah makhluk yang paling kuat,
yang mungkin menggendong-mu berkilo-kilo meter pun aku sanggup, tapi aku tetap
makhluk yang rapuh kala kau akhiri kebersamaan ini.
Mungkin jika kau keukeuh mengakhiri kebersamaan ini aku
hanya bisa berdiam diri sambil mempertanyakan semuanya padamu seperti lirik
lagu Adele-Don’t You Remember….
Don't you remember?
The reason you loved me before
Baby, please remember me once
more,
When
was the last time you thought of me?
Or have you
completely erased me from your memory?
I often think about where I
went wrong
The more I do, the less I know.
Don’t You Remember?
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Lalu aku lanjutkan dengan menyanyikan lagu Geisha....
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang diaHilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
@imardalilah
Cintanya intuiting gimana madam? hehe