Posted by Imar in
on
-
Menyalahkan orang lain itu ga ada gunanya. Menyalahkan orang
lain hanya membuat diri kita menjadi orang yang egois. Menyalahkan orang lain
hanya memperlihatkan diri kita adalah orang yang ga mau disalahin dan selalu
merasa benar.
Jika ada seseorang yang terkesan menjatuhkan kita,
membongkar rahasia kita yang sudah kita tutup rapat-rapat, dls, tetaplah stay cool. Bukan malah kita ‘labrak’ orang tersebut. Menanyakan apa maksudnya
berbuat demikian. Bukan malah kita menyalahkan orang tersebut dengan apa yang sudah
dilakukannya.
Alangkah baiknya jika kita tetap menjaga diri, tetap sopan
dan santun, tetap berpikir positif, dan melakukan hal positif. Bukankah itu
baru kesannya saja orang tersebut menjatuhkan kita? Juga bukankah baru terkesan
membongkar rahasia kita? Kita ga tau kan pada kenyataannya dia punya maksud
apa?
Jangan terkecoh dan jangan sampai terjebak atas apa yang
dilakukan orang lain terhadap kita. Karena lagi-lagi belum tentu arahnya
kesana, untuk menjatuhkan dan membongkar rahasia kita. Belum tentu. Sekalipun
maksud si pelaku demikian, maka cara yang paling ampuh agar kita tetap berdiri
kokoh dan rahasia kita ga terbongkar yaitu stay cool. Kalem aja, ga usah riweuh
klarifikasi sana-sini.
Klarifikasi yang kita lakukan itu bukannya menyelamatkan kita,
bukannya meluruskan pikiran orang-orang. Justru klarifikasi tersebut bikin
orang ngangguk-ngangguk mengiyakan kalo apa yang dikatakan si pelaku tadi
benar. Kenapa? Karena kita terlihat sekali berusaha untuk menepisnya.
Jika ada gossip ini itu tentang diri kita, pun begitu cara
menghadapinya, stay cool. Anggaplah si pelaku itu bukan lagi gosipin kita,
anggaplah si pelaku itu bukan lagi ngomongin kita, anggaplah apa yang dikatakan
si pelaku itu bukan tentang kita. Sekali lagi, jangan pernah terjebak. Hanya ada 2 pilihan kita menilainya, orang tersebut ga sengaja bertindak demikian atau sengaja untuk
menguji diri kita.
Pun jika ada orang yang sekiranya mau bongkar rahasia kita,
tetaplah stay cool. Agar rahasia kita tetap terjaga rapi dan kita ga melakukan
hal bodoh yang akhirnya orang tau rahasia yang kita miliki. Kalo ga ngerasa,
yaudahlah ga usah dibahas, ga usah dikonfirmasi ke si pelaku. Fokus pada
solusi, bukan masalahnya.
Mulai saat ini belajarlah menjadi orang yang cerdas, memberi
respon yang cerdas, menanggapi suatu hal dengan cerdas. Kalo cuma menyalahkan,
anak PAUD juga bisa. Loh memang kita mau disamakan dengan anak PAUD? Memang
usia kita sudah berapa puluh tahun? Seratus persen saya katakan kita ga bisa
ngatur pikiran orang dan seratus persen kita bisa mengatur pikiran kita
sendiri.
Jika kita menyalahkan orang lain atas terbongkarnya rahasia
kita sedangkan dia ga pernah ada tujuan kesana, bukankah itu zholim namanya?
Apa ga pernah terpikir oleh kita gimana perasaannya saat disalahkan seperti
itu? Daripada kita sibuk ngatur-ngatur, maksa-maksa orang untuk menarik kembali
ucapannya, lebih baik kita sibuk atur diri untuk memberikan respon secerdas
mungkin.
Jangan menjadi daun yang terbawa arus sungai. Jangan menjadi
orang yang terbawa arus suasana, yang dikuasai oleh kondisi, yang dipengaruhi
oleh orang lain dan lingkungan. Lebih baik menjadi orang yang mempengaruhi
dirinya sendiri serta mempengaruhi orang lain dan lingkungannya.
Sekali lagi, kita ga bisa setting orang untuk berkata yang
baik-baik aja tentang kita. Kita hanya bisa terima kondisi itu tapi bukan
berarti pasrah, lebih kepada berserah. Sama seperti saat kita didatangi oleh
satu perasaan cinta dalam hati, kita ga akan pernah bisa menolaknya. Kita hanya
bisa mengelola dan menempatkannya pada tempat yang tepat. Stay cool.
Blog Archive
-
▼
2014
(102)
-
▼
Februari
(28)
- Just Do It
- Mie Instan Aja Ga Instan
- Debat dan Diskusi
- Agent of Change
- Anak Cerminan Orang Tua
- Kaya dan Miskin
- Rasa Takut
- 5 Cara Mendidik Anak
- Cara Merespon Masalah
- Cara Efektif Menasehati Anak
- Saya Cinta Ibu
- Law of Attraction
- PPP
- Menunggu dan Jemputlah
- Menunggu dan Ditunggu
- Pemberi Harapan Palsu
- Stay Cool
- Jaga Diri Jaga Orang Lain
- Love Is Never Wrong
- Bersilaturahim Nambah Rezeki
- Memutus Rantai
- Manusia Bodoh
- What Should I Do
- Yang Tersirat
- Memiliki Karena Kehilangan
- Bebersih Yuk
- Sendirian
- Meminta Maaf
-
▼
Februari
(28)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Alhamdulillah :-)