Ada yang pernah dengar Law of Attraction? Atau sudah tau definisi Law of Attraction?
Secara harfiah Law of Attraction dapat diartikan sebagai Hukum Tarik-Menarik. Dapat dimaknai bahwa Law of Attraction adalah hukum yang menyatakan apabila kita fokus pada yang kita inginkan, cita-citakan, dambakan, maka itu dapat menarik keinginan kita terwujud, terlaksana, terealisasikan.


Selanjutnya Law of Attraction ini kita singkat jadi LoA yaaa. Saya dengar istilah LoA pertama kali saat ngobrol dengan teman. Jika kita menginginkan sesuatu maka tariklah ia dengan memfokuskan diri dari pikiran hingga mempengaruhi perbuatan kita untuk melakukan apa yang kita tarik tersebut.


Guru saya pernah mengatakan bahwa syukur adalah kita fokus pada apa yang kita inginkan. Kenapa Allah katakan orang yang bersyukur nikmatnya akan bertambah, karena ia fokus pada apa yang ia miliki, sehingga LoA tersebut terjadi, menarik kefokusannya itu menjadi kenyataan.


Guru saya juga bilang bahwa mengeluh adalah kita fokus pada apa yang tidak kita inginkan. Pada saat kita mengeluh ini itu sebenarnya kita sedang menarik hal-hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita. Makanya kan banyak kejadian kita ga pengen sesuatu tapi ko malah kejadian. Giliran kita pengen sesuatu, eh ga kejadian.


Kenapa bisa begitu? Karena kita sangat sangat sangat khawatir dengan apa yang tidak kita inginkan menjadi kenyataan. Kekhawatiran itulah yang mengirim pikiran ke alam bawah sadar hingga pada akhirnya kita menjadi fokus pada apa yang kita takutkan, yang kita khawatirkan. Padahal itu sama sekali tidak kita inginkan. Pikiran inilah yang menguasai diri kita, dia terus menarik apa yang dipikirkan.


Pernah saya merasakan LoA. Kira-kira mulai dari semester 4 itu saya sering sekali pulang malam bahkan larut malam. Ketika itu saya sering mengeluh dada sebelah kiri terasa sakit dan sesak, seperti ditusuk dan diremas. Karena khawatir ada apa-apa dengan kondisi kesehatan saya akhirnya saya googling. Dan saya temukan banyak sekali artikel tentang sakit yang saya alami.


Keluhan yang saya rasakan persis seperti yang banyak artikel disebutkan. Semuanya mengarah pada tersumbatnya urat atau syaraf (atau apalah) dalam jantung sehingga aliran darah tidak sempurna masuk ke jantung dan mengakibatkan jantung tidak maksimal memompa darah. Nama penyakitnya Angina. Deziiigggg, seketika saya ketakutan.


Saya tidak mau cek-up ke dokter, saya takut mendengar vonis dokter. Akhirnya saya sering merasakan sakit dada yang luar biasa. Sampai untuk bernafas saja saya takut karena tarikan nafas membuat dada saya semakin sakit dan sesak.


Entah gimana ceritanya, saya atur pola hidup juga pikiran saya. Saya sugesti diri saya bahwa saya sehat saya sehat saya sehat. Alhamdulillah, treatment tersebut sukses saya jalankan hingga saat ini. Saat ini hanya sesekali saja saya merasakan sakit, jarang sekali. Ohya kala itu sepertinya saya sering stress dan mengeluh karena terbukti saat ini saat saya melakukan hal yang saya sukai saya jarang sekali merasakan sakit tersebut. Yaa lagi-lagi sumbernya dipikiran. Thought become thing.


Begitu pula dengan cinta, dengan perasaan kita pada seseorang. Mengapa bisa ada rasa itu? Karena LoA. Kita terus memikirkan dia, kita fokus pada dia. Bahkan parahnya semakin ditolak perasaan itu semakin muncul, semakin merangsek masuk ke hati. Ya menolak perasaan itu seperti mengeluh, kita fokus pada apa yang tidak kita inginkan.


Jadi, adanya perasaan itu bukan tiba-tiba, ujug-ujug, sekonyong-konyong, tapi perasaan itu ada karena proses, karena adanya tarik menarik antara kamu dan dia. Pada saat kita menarik sesuatu pada seseorang, tarikan itu akan terasa pada orang tersebut. Misalnya saja teman saya ngambek sama saya, nah itu kerasa tarikannya. Energi yang dia keluarkan diterima dengan baik oleh saya. Ibaratnya sinyalnya ketangkep gitu.


Maka dari itu, kalo kita suka sama seseorang ga perlu yang malu-malu meong. Berdiri aja tegak, hadapi. Jangan cengeng. Ini mah baru liat batang idungnya aja jantung berasa mau copot, hehe. Nanti kamu malah ketauan, hehe. Itu trik dari saya ya biar ga ketauan kalo kamu lagi suka sama doi. Stay cool aja. Ga usah kayak orang amnesia pas liat doi didepan mata.


Semua itu berawal dari pikiran. Selamat mengatur pikiran, sesuaikan frekuensinya :)


@imardalilah

One Response so far.

Leave a Reply